Pasanganatom berikut Yang mempunyai jumlah elektron valensi sama adalah - 8357268 13.11.2016 Kimia Sekolah Menengah Atas terjawab Pasangan atom berikut Yang mempunyai jumlah elektron valensi sama adalah a. 7N dan d ) 13 Al = 2 8 3 20 Ca = 2 8 8 2 e ) 8 O = 2 6 16 S = 2 8 6 elektron valensi adalah angka pada kulit terakhir, jadi yg

Konfigurasi Elektron dan Elektron Valensi Konfigurasi Elektron dan Elektron Valensi Periode dan GolonganElektron ValensiSebarkan iniPosting terkait Elektron dalam atom tersusun berdasarkan tingkat energinya. Penyusunan elektron ini dikenal sebagai konfigurasi elektron. Urutan pengisian elektron dimulai dari kulit yang memiliki tingkat energi yang lebih rendah sampai tingkat energi yang lebih tinggi, sampai pada kulit terakhir yang ditempati elektron sisa. Hal tersebut dapat dijelaskan dengan bagan sebagai berikut Gunakan bagan di atas untuk memudahkan Anda menuliskan konfigurasi elektron. Contoh Agar mudah kita kerjakan secara bertahap… Misalkan kita diminta menuliskan konfigurasi elektron 11Na, maka 11Na 2 8 1 pada kulit K kita tuliskan 2 karena elektron yang ada sebanyak 11 elektron ≥ 2 sekarang elektron yang tersisa setelah kulit pertama terisi 2 adalah 9 elektron 11 – 2 = 9 . pada kulit L kita tuliskan 8 karena elektron sisa setelah kulit pertama sebanyak 9 elektron dan ≥ 8 sekarang elektron yang tersisa sebanyak 1 buah elektron, sehingga kita tuliskan 1 pada kulit M karena jumlah elektron sisa < 8. Misalkan kita diminta menuliskan konfigurasi elektron 38Sr, maka 38Sr 2 8 18 8 2 pada kulit K kita tuliskan 2 karena elektron yang ada sebanyak 38 elektron ≥2 sekarang elektron yang tersisa setelah kulit pertama terisi 2 adalah 36 elektron 38 – 2 = 36 pada kulit L kita tuliskan 8 karena elektron sisa setelah kulit pertama sebanyak 36 elektron dan ≥ 8 sekarang elektron yang tersisa sebanyak 28 36 – 8 = 28 buah elektron, ingat bahwa 28 lebih besar daripada 18 dan lebih kecil daripada 32 sehingga kita tuliskan 18 pada kulit M. Setelah kulit M terisi 18 maka elektron yang tersisa sebanyak 10 28 – 18 = 10 buah elektron. Karena elektron yang tersisa 10 buah elektron, ingat bahwa 10 lebih besar daripada 8 dan lebih kecil daripada 18 sehingga kita tuliskan 8 pada kulit N. Sisa 2 elektron kita tuliskan pada kulit O. Nah, cobalah menuliskan konfigurasi elektron atom-atom berikut 18Ar; 19K; 36Kr; 38Sr; 52Te; 54Xe; 56Ba; 83Bi; 86Rn dan 88Ra Elektron valensi merupakan elektron yang terletak pada kulit terluar sehingga memiliki tingkat energi yang paling tinggi. Elektron valensi inilah yang berperan dalam reaksi kimia. Cara menentukan jumlah elektron valensi, yaitu dengan menentukan konfigurasi elektronnya terlebih dahulu sehingga dapat diketahui jumlah elektron kulit terluarnya Elektron valensi akan berperan dalam penentuan golongan suatu unsur dalam sistem periodik. Pada saat ini kita hanya belajar menentukan golongan Utama A saja sementara penentuan golongan Transisi B menggunakan aturan subkulit. Periode dan Golongan Golongan menempati lajur tegak dalam sistem periodik modern. Golongan berkaitan dengan jumlah elektron valensi yang dimiliki atom unsur tersebut. Unsur-unsur dalam satu golongan memiliki sifat-sifat yang mirip. Pada golongan utama terdapat 8 golongan yaitu Golongan I A kecuali H disebut golongan alkali Golongan II A disebut golongan alkali tanah Golongan III A disebut golongan boron-alumunium Golongan IV A disebut golongan karbon-silikon Golongan V A disebut golongan nitrogen-fosfor Golongan VI A disebut golongan oksigen-belerang Golongan VII A disebut golongan halogen Golongan VIII A disebut golongan gas mulia Perhatikan contoh sebelumnya Penentuan Periode dilakukan dengan menghitung jumlah kulit yang terisi elektron. Contoh Perhatikan bahwa jumlah kulit yang terisi elektron adalah 3 kulit sehingga Ar terdapat pada periode 3. Contoh Elektron Valensi Elektron yang berperan dalam reaksi pembentukan ikatan kimia dan reaksi kimia adalah elektron pada kulit terluar atau elektron valensi. Jumlah elektron valensi suatu atom ditentukan berdasarkan elektron yang terdapat pada kulit terakhir dari konfigurasi elektron atom tersebut. Perhatikan Tabel 2 berikut ini untuk menentukan jumlah elektron valensi. Unsur-unsur yang mempunyai jumlah elektron valensi yang sama akan memiliki sifat kimia yang sama pula. Contoh Unsur natrium dan kalium memiliki sifat yang sama karena masing-masing memiliki elektron valensi = 1. Suatu atom netral dapat melepaskan 1 atau lebih elektronnya dan membentuk ion yang bermuatan positif, atau menangkap elektron dan membentuk muatan negatif. Contoh 2311 Na mempunyai 11 proton, 11 elektron, dan 12 netron. Konfigurasi elektron Na dapat ditulis 2, 8, 1. Apabila atom Na melepaskan elektron valensinya maka jumlah elektronnya menjadi 10 sedangkan protonnya tetap 11, sehingga atom Na akan bermuatan +1. 2311 Na → Na+ + e E (konfigurasi elektron: 2 6) (konfigurasi elektron: 2 8 6 ) Sehingga pasangan atom yang mempunyai jumlah elektron valensi sama adalah dan .Hal ini karena pasangan atom tersebut memiliki jumlah elektron terluar yang sama yaitu 6.
SNMahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan Indonesia27 Januari 2022 0448Halo, Made, kakak bantu jawab yaa Pasangan atom yang mempunyai jumlah elektron valensi sama adalah 8 O dan 16 S. Jawaban yang tepat adalah D. Elektron valensi dapat ditentukan dari elektron terluar pada konfigurasi elektronnya. Konfigurasi eletron adalah susunan elektron dalam suatu atom. Urutan orbital-orbital dalam menuliskan konfigurasi elektron dapat dilihat pada gambar. Bilangan pangkat menunjukkan jumlah elektron. Berikut konfigurasi elektron 8 O dan 16 S. 8 O 1s^2 2s^2 2p^2 Elektron terluar adalah 2s^2 dan 2p^2, jadi elektron valensi O = 6. 16 S [Ne] 3s^2 3p^2 Elektron terluar adalah 3s^2 dan 3p^2, jadi elektron valensi S = akses pembahasan gratismu habisDapatkan akses pembahasan sepuasnya tanpa batas dan bebas iklan!

Pasanganatom berikut yang mempunyai jumlah elektron valensi sam adalah.. - 1288742 terjawab • terverifikasi oleh ahli Pasangan atom berikut yang mempunyai jumlah elektron valensi sam adalah.. a. ₇N dan ₁₄Si b. ₁₀Ne dan ₁₉K Iklan Risep Risep Jawabnnya E karena ₈O dan ₁₆S terletak dalam satu golongan sehingga jumlah

Pasangan atom berikut yang mempunyai jumlah elektron valensi sama adalah.. INI JAWABAN TERBAIK ? Jawaban yang benar diberikan lopju68 Mana soalnya? v Semoga dapat membantu… ^^ Jawaban yang benar diberikan neorya 7n konfigurasi valensi 5 14Si konfigurasi valensi 410ne 19 K 15P 20Ca 16S jd jwbnnya E. Jawaban yang benar diberikan mell91 Jawaban yang benar diberikan faizaminullah jawaban E. 08 dan S16 Jawaban yang benar diberikan florasrgh jawaban E. 80 dn 16S Penjelasan smg membntu Jawaban yang benar diberikan bintang296620 jawaban jawabanya D Penjelasan 82 6 162 8 6 elektron valensi sama² 6 Jawaban yang benar diberikan EEYYU jawaban pasangan atom yang mempunyai jml elektron valensi sama adalah 10ne dan 19K Jawaban yang benar diberikan ingeu9884 jawaban Pembahasan Soal menanyakan elektron valensi dari pasangan spesi-spesi di atas, dicari yang tidak sama. Maka, dituliskan dulu konfigurasi elektron tiap spesinya A. ₁₉K = 2 8 8 1 –> K⁺ = 2 8 8 ₂₀Ca = 2 8 8 2 –> Ca²⁺ = 2 8 8 Elektron valensi / elektron di kulit terluarnya sama, yaitu 8. B. ₁₂Mg = 2 8 2 –> Mg²⁺ = 2 8 ₁₆S = 2 8 6 –> S²⁻ = 2 8 8 Elektron valensi sama, yaitu 8. C. ₇N = 2 5 –> N⁻ = 2 6 ₉F = 2 7 –> F⁺ = 2 6 Elektron valensi sama, yaitu 6. D. ₁₁Na = 2 8 1 –> Na⁺ = 2 8 ₈O = 2 6 –> O⁻ = 2 7 Elektron valensi tidak sama. E. ₁₀Ne = 2 8 –> Ne⁺ = 2 7 ₈O = 2 6 –> O⁻ = 2 7 Elektron valensi sama, yaitu 7. Kesimpulan Jadi, dari soal di atas pasangan yang tidak memiliki elektron valensi yang sama adalah pasangan D Na+ dan O-. Penjelasan maah kalau salah ? Jawaban yang benar diberikan pita1635 A 7 N = 2 514 Si = 2 8 4 b 10 Ne =2 819K = 2 8 8 1 c 6 C = 2 415 P = 2 8 5 d 13 Al = 2 8 320 Ca = 2 8 8 2 e 8 O = 2 616 S = 2 8 6 elektron valensi adalah angka pada kulit terakhir, jadi yg elektron valensinya sama adalah yg e, karena sama sama 6 Jawaban yang benar diberikan santy7480 Aktinium, Alumunium, Boron, Curium, Disprosium, Erbium, Gadolonium, Galium, Helion, Holminium, Indium, Itrimun, diatas memiliki valensi yang sama. Yaitu 3. Dalam ilmu kimia, elektron valensi adalah elektron pada kelopak terluar yang terhubung dengan suatu atom, dan dapat berpartisipasi dalam pembentukan ikatan kimia jika kelopak terluar belum penuh. Dalam ikatan kovalen tunggal, kedua atom yang berikatan menyeimbangkan satu elektron valensi untuk membentuk pasangan bersama. Kehadiran elektron valensi dapat menentukan sifat kimia unsur, seperti valensinya—yang menentukan apakah dapat berikatan dengan unsur lain dan, jika dapat, seberapa cepat dan seberapa banyak ia dapat berikatan. Untuk unsur golongan utama, elektron valensi hanya dapat ada di kelopak elektron terluar; pada logam transisi, elektron valensi dapat juga berada di kelopak dalam. Empat ikatan kovalen. Karbon memiliki empat elektron valensi sehingga valensinya adalah empat. Masing-masing atom hidrogen memiliki satu elektron valensi dan disebut univalen. Sebuah atom dengan kelopak elektron valensi tertutup sesuai dengan konfigurasi elektron s2p6 cenderung bersifat lembam secara kimia. Atom dengan satu atau dua elektron valensi lebih banyak daripada yang dibutuhkan untuk kelopak “tertutup” sangat reaktif karena alasan berikut ia memerlukan energi yang relatif rendah dibandingkan energi kisi untuk menghilangkan elektron valensi membentuk ion positif. karena kecenderungannya untuk mendapatkan maupun menghilangkan elektron valensi sehingga membentuk ion negatif, atau untuk berbagi elektron valensi membentuk ikatan kovalen. Serupa dengan elektron pada kelopak bagian dalam, elektron valensi memiliki kemampuan untuk menyerap maupun melepaskan energi dalam bentuk foton. Penyerapan energi dapat memicu elektron untuk berpindah melompat ke kelopak yang lebih luar; hal ini dikenal sebagai eksitasi atom. Atau elektron dapat terlepas dari kelopak valensinya meninggalkan atom; ini yang disebut sebagai ionisasi membentuk ion positif. Ketika elektron kehilangan energinya yang menyebabkan emisi foton, ia dapat berpindah ke kelopak bagian dalam yang belum terisi penuh. Tingkat energi valensi sesuai dengan bilangan kuantum utama n = 1, 2, 3, 4, 5, … atau diberi label alfabetis dengan huruf yang digunakan dalam notasi sinar-X K, L, M, …. Jumlah elektron valensi suatu unsur dapat ditentukan berdasarkan golongan tabel periodik kolom vertikal di mana unsur tersebut dikategorikan. Selain golongan 3–12 logam transisi, unit digit nomor golongan menandakan jumlah elektron valensi yang terkait dengan atom netral suatu unsur yang terdafatar dalam kolom tersebut. The periodic table of the chemical elements Golongan tabel periodik Elektron valensi Golongan 1 I logam alkali 1 Golongan 2 II logam alkali tanah 2 Golongan 3-12 logam transisi 3–12* Golongan 13 III golongan boron 3 Golongan 14 IV golongan karbon 4 Golongan 15 V pniktogen atau golongan nitrogen 5 Golongan 16 VI kalkogen atau golongan oksigen 6 Golongan 17 VII halogen 7 Golongan 18 VIII or 0 gas mulia 8** * Terdiri dari elektron ns dan n-1d. Sebagai alternatif, digunakan hitungan elektron d [en]. ** Kecuali helium, yang hanya memiliki dua elektron valensi. Elektron yang menentukan cara atom bereaksi kimia adalah yang memiliki jarak rata-rata paling jauh dari inti atom; yaitu, yang memiliki energi terbesar. Untuk unsur golongan utama, elektron valensi didefinisikan sebagai elektron-elektron yang berada pada kelopak elektron dengan bilangan kuantum utama, n, tertinggi.[1] Oleh sebab itu, jumlah elektron valensi yang dimiliki suatu atom, sederhananya, bergantung pada konfigurasi elektronnya. Sebagai contoh, konfigurasi elektron fosforus P adalah 1s2 2s2 2p6 3s2 3p3 sehingga terdapat 5 elektron valensi 3s2 3p3, sesuai dengan valensi maksimum untuk P yaitu 5 seperti pada molekul PF5; konfigurasi ini jamak disingkat sebagai [Ne] 3s2 3p3, dengan [Ne] menunjukkan elektron utama yang konfigurasinya identik dengan gas mulia neon. Namun, unsur transisi memiliki tingkat energi n − 1d yang sebagian terisi, yaitu sangat dekat dengan energi tingkat ns.[2] Berlawanan dengan unsur golongan utama, elektron valensi untuk logam transisi didefinisikan sebagai elektron yang berada di luar konfigurasi inti gas mulia.[3] Sehingga, secara umum elektron d pada logam transisi berperilaku sebagai elektron valensi meskipun mereka tidak berada pada kelopak valensi. Sebagai contoh, mangan Mn memiliki konfigurasi 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d5; yang disingkat [Ar] 4s2 3d5, dengan [Ar] menandakan konfigurasi inti yang identik dengan gas mulia argon. Dalam atom ini, elektron 3d memiliki energi yang mirip dengan elektron 4s, dan lebih tinggi daripada elektron 3s atau 3p. Akibatnya, terdapat 7 elektron valensi 4s2 3d5 yang mungkin di luar inti seperti argon; ini konsisten dengan fakta kimia bahwa mangan dapat memiliki tingkat oksidasi hingga +7 dalam ion permanganat MnO−4. Semakin ke kanan dalam deret logam transisi, semakin rendah energi elektronnya dalam subkelopak d dan elektronnya semakin kurang bersifat sebagai elektron valensi. Oleh karena itu meskipun atom nikel secara prinsip memiliki sepuluh elektron valensi 4s2 3d8, keadaan oksidasinya tidak pernah lebih dari empat. Untuk seng, subkelopak 3d sudah lengkap dan berperilaku seperti elektron inti. Oleh karena sulit memperkirakan jumlah elektron valensi yang berpartisipasi nyata dalam reaksi kimia, konsep elektron valensi kurang bermanfaat untuk logam transisi daripada unsur golongan utama; hitungan elektron d adalah panduan alternatif dalam memahami kimia logam transisi. Artikel utama Valensi Jumlah elektron dalam kelopak valensi terluar mengatur perilaku ikatannya. Oleh karena itu, unsur-unsur yang atomnya memiliki jumlah elektron valensi yang sama dikelompokkan bersama dalam tabel periodik unsur kimia. Sesuai aturan umum, unsur golongan utama kecuali hidrogen dan helium cenderung bereaksi untuk membentuk kelopak tertutup, sesuai konfigurasi elektron s2p6. Kecenderungan ini disebut aturan oktet, karena masing-masing atom yang berikatan memiliki delapan elektron valensi termasuk elektron yang digunakan bersama. Unsur logam yang paling reaktif adalah logam alkali Golongan 1 misalnya, natrium atau kalium; hal ini karena atom golongan ini hanya memiliki elektron valensi tunggal; selama pembentukan ikatan ionik yang menyediakan energi ionisasi yang diperlukan, satu elektron valensi ini mudah sekali dilepaskan membentuk ion positif kation dengan kelopak tertutup misalnya Na+ atau K+. Logam alkali tanah Golongan 2 misalnya magnesium kurang reaktif dibandingkan logam alkali, karena masing-masing atom harus kehilangan dua elektron valensi untuk membentuk kation dengan kelopak tertutup misalnya Mg2+. Dalam masing-masing golongan kolom tabel periodik logam, semakin ke bawah reaktivitas semakin meningkat dari unsur ringan ke unsur yang lebih berat, karena unsur yang lebih berat memiliki kelopak elektron lebih banyak daripada unsur yang lebih ringan; elektron valensi unsur yang lebih berat berada pada bilangan kuantum utama yang lebih tinggi mereka lebih jauh dari inti atom, sehingga energi potensialnya juga lebih tinggi, yang berarti kurang terikat kuat. Atom nonlogam cenderung untuk menarik elektron valensi tambahan agar kelopak valensinya terisi penuh; hal ini dapat dicapai melalui salah satu dari dua cara berikut Sebuah atom dapat berbagi elektron dengan atom tetangganya membentuk ikatan kovalen, atau menarik elektron dari atom lain membentuk ikatan ionik. Unsur nonlogam yang paling reaktif adalah halogen misalnya fluor F atau klorin Cl. Atom semacam ini memiliki konfigurasi elektron s2p5; ini hanya memerlukan satu elektron valensi tambahan untuk membentuk kelopak tertutup. Untuk membentuk ikatan ionik, atom halogen dapat menarik elektron dari atom lain membentuk suatu anion misalnya, F−, Cl−, dll.. Untuk membentuk ikatan kovalen, satu elektron dari halogen dan satu elektron dari atom lain membentuk pasangan bersama misalnya, dalam molekul H–F, garis mewakili elektron valensi yang digunakan bersama, satu dari H dan satu dari F. Dalam setiap golongan nonlogam, semakin ke bawah dari unsur ringan ke unsur berat dalam tabel periodik, reaktivitas semakin menurun karena elektron valensi mengalami peningkatan energi secara progresif sehingga kurang terikat kuat. Faktanya, oksigen unsur paling ringan dalam Golongan 16 adalah nonlogam paling reaktif setelah fluorin, meskipun oksigen tidak termasuk halogen, karena kelopak valensi halogen berada pada bilangan kuantum utama yang lebih tinggi. Dalam kasus sederhana ini di mana aturan oktet dipatuhi, valensi suatu atom sama dengan jumlah elektron yang diperoleh, hilang, atau digunakan bersama untuk membentuk oktet yang stabil. Namun, banyak juga molekul yang menyimpang dari aturan oktet, sehingga valensinya tidak dapat didefinisikan dengan jelas. Elektron valensi juga bertanggung jawab terhadap konduktivitas listrik suatu unsur; akibatnya, unsur dapat diklasifikasikan sebagai logam, nonlogam, atau semikonduktor atau metaloid. Unsur logam umumnya memiliki konduktivitas listrik yang tinggi ketika berada dalam keadaan padat. Pada masing-masing baris tabel periodik, logam terletak di sebelah kiri nonlogam, sehingga logam memiliki lebih sedikit elektron valensi yang mungkin daripada nonlogam. Namun, elektron valensi atom logam memiliki energi ionisasi kecil, dan dalam keadaan padat elektron valensi ini relatif bebas meninggalkan satu atom untuk bergabung dengan atom lain di dekatnya. Elektron “bebas” semacam ini dapat dipindahkan di bawah pengaruh medan listrik, dan gerakannya mengandung arus listrik; ia bertanggung jawab terhadap konduktivitas listrik logam. Tembaga, aluminium, perak, dan emas adalah contoh konduktor yang baik. Unsur nonlogam memiliki konduktivitas listrik rendah; ia bertindak selaku isolator. Unsur semacam ini dapat dijumpai di sebelah kanan tabel perodik, dan memiliki kelopak valensi sekurang-kurangnya setengah penuh terkecuali boron. Energi ionisasinya besar; elektron tidak dapat meninggalkan atom dengan mudah ketika diberi perlakuan dengan medan listrik, sehingga unsur semacam ini sangat kecil menghantarkan arus. Contoh isolator unsur padat adalah intan suatu alotrop karbon dan belerang. Senyawa padat yang mengandung logam dapat juga merupakan isolator jika elektron valensi atom logam digunakan untuk membentuk ikatan ionik. Misalnya, meskipun unsur natrium adalah suatu logam, natrium klorida padat adalah isolator, karena elektron valensi natrium ditransfer kepada klorin untuk membentuk ikatan ionik, sehingga elektron tidak dapat bergerak bebas. Semikonduktor memiliki konduktivitas listrik di antara logam dan nonlogam; suatu semikonduktor juga berbeda dari logam dalam hal konduktivitas semikonduktor yang meningkat seiring dengan kenaikan suhu. Unsur semikonduktor yang umum adalah silikon dan germanium, masing-masing atom mempunyai empat elektron valensi. Sifat semikonduktor dapat dijelaskan dengan baik menggunakan teori pita, sebagai konsekuensi dari kesenjangan energi yang kecil antara pita valensi yang mengandung elektron valensi pada nol mutlak dan pita konduksi tujuan eksitasi elektron valensi karena energi termal. ^ Petrucci Harwood and Herring General Chemistry 8th edn, Prentice-Hall 2002, ^ THE ORDER OF FILLING 3d AND 4s ORBITALS. ^ Miessler and Tarr, Inorganic Chemistry 2nd edn. Prentice-Hall 1999. Francis, Eden. Valence Electrons Diarsipkan 2006-01-15 di Wayback Machine..
Elektronvalensi merupakan jumlah elektron yang menempati kulit terluar. Untuk mengetahui atom yang memiliki elektron valensi 7, maka perlu dibuat terlebih dahulu konfigurasi elektronnya. Dengan demikian, atom tersebut yang mempunyai elektron valensi sebanyak tujuh elektron adalah . Jadi, jawaban yang benar adalah E.
Atom adalah suatu satuan dasar materi, terdiri dari inti atom dan awan elektron yang bermuatan negatif dalam tersusun dariPartikel Dasar Atom PROTON, NEUTRON DAN ELEKTRONAdanya partikel dasar ini tidak terlepas dari pengaruh gaya elektromagnetik yang mengikat partikel-pertikel dari masing-masing partikel dasar suatu atom adalah ProtonProton merupakan partikel dasar yang memiliki muatan positif +1 dan memiliki diameter hanya 1/3 diameter electron. Akan tetapi, proton memiliki massa sekitar 1840 kali electron NeutronNeutron merupakan partikel dasar yang tidak memiliki muatan netral, dan memiliki massa yang sama dengan gabungan antara massa proton dan massa electron ElektronMerupakan partikel dasar yang memiliki muatan negative -1 dan memiliki massa paling ringan diantara partikel lainnya yang hanya 1/1840 kali massa proton atau AtomBerikut beberapa contoh-contohnya yang akan dijelaskan dalam tabel dibawah Inti AtomPusat dari atom disebut inti atom atau nukleus. Intinya terdiri dari proton dan neutron. Banyaknya proton dalam intinya disebut nomor atom, dan menentukan elemen dari suatu intinya jauh lebih kecil dari ukurannya itu sendiri, dan hampir sebagian besar tersusun dari proton dan neutron, hampir sama sekali tidak ada sumbangan dari netron dalam intinya menentukan isotop elemen tersebut. Jumlah proton dan netron dalam intinya saling berhubungan; biasanya dalam jumlah yang sama, dalam nukleus besar ada beberapa netron lebih. Kedua jumlah tersebut menentukan jenis dan netron memiliki masa yang hampir sama, dan jumlah dari kedua masa tersebut disebut nomor massa, dan beratnya hampir sama dengan massa atom tiap isotop memiliki masa yang unik. Masa dari elektron sangat kecil dan tidak menyumbang banyak kepada masa Massa AtomMassa atom ma dari suatu unsur kimia merupakan massa suatu atom pada keadaan diam, umumnya dinyatakan dalam satuan massa disinonimkan dengan massa atom relatif, massa atom rata-rata, dan bobot atom. Walaupun demikian, terdapat sedikit perbedaan karena nilai-nilai tersebut dapat berupa rata-rata berbobot dari massa semua isotop unsur, atau massa dari satu isotop kasus suatu unsur yang hanya memiliki satu isotop dominan, nilai massa isotop yang paling melimpah tersebut dapat hampir sama dengan nilai bobot unsur unsur-unsur yang isotop umumnya lebih dari satu, perbedaan nilai massa dengan bobot atomnya dapat mencapai lebih dari setengah satuan massa contohnya klorin. Massa suatu isotop yang langka dapat berbeda dari bobot standar sebesar beberapa satuan relatifMassa relatif Ar adalah massa atom rata-rata relatif terhadap 1/12 dari massa atom karbon-12, dengan perata-rataan berdasarkan kelimpahan isotop. Ia bersinonim dengan bobot isotop relatif Ar adalah massa relatif suatu isotop yang diperbandingkan dengan Atom Partikel SubatomDalam ilmu modern, atom sendiri tersusun atas beberapa partikel subatom. Partikel subatom ini meliputi proton, elektron dan neutron. IntiTerdiri dari proton dan neutron yang terikat di inti atom oleh suatu gaya elektromagnetik. Proton dan nutron itu disebut dengan nucleon penyusun inti. Intinya memiliki diameter berkisar 10-15 nm. Atom dari unsur kimia yang sama memiliki jumlah proton yang sama juga. Suatu unsur dapat memiliki variasi jumlah neutron yang disebut dengan isotop. Awan ElektronAwan partikel merupakan suatu daerah dalam sumur potensi dimana tiap-tiap electron menghasilkan sejenis gelombang diam gelombang yang tidak bergerak.Diagram atom Lithium yang ideal, terutama berguna untuk menggambarkan inti atom. Sumber gambar Wikimedia CommonsModel AtomBerikut adalah model-modelnya Dalton, Thompson, Rutherford dan Mekanika Kuantum1. Model DaltonMenurut dari modelbya, mereka adalah bola pejal yang tidak memiliki kesatuan terkecil yang dapat dibagi-bagi lagi. Jika unsur kimia yang berbeda akan mempunyai jenisnya yang berbeda-beda DaltonMerupakan bagian terkecil dari materi yang tidak dapat dibagi lagiTelah digambarkan sebagai pola pejal yang sangat kecil, sebuah unsur mempunyai atom yang identik dan berbeda untuk unsur yang membentuk senyawa dengan perbandingan sederhana dan bilangan bulat. Seperti air yang teridir dari hydrogen dan oksigenReaksi kimia adalah penggabungan atau pemisahan atau penyusun dan kembali dari atom, sehingga ia tidak bisa di musnahkan atau dari Teori DaltonDapat menjelaskan hukum kombinasi merupakan orang pertama yang mengakui adanya perbedaan yang dapat diterapkan antara partikel dari suatu unsur atau atom dan dari molekul atau dari Teori DaltonTeori ini telah gagal menjelaskan adanya keberadaan alotrop. Perbedaan sifat arang, grafit serta berlian tidak mampu dijelaskan karea ketiganya terdiri dari atom yang sama karbon.Dari unsur yang sama yaitu sama dalam segala hal. Pernyataan ini salah karena atom dari unsur yang berbeda disebut isotope. Contohnya, Klorin mempunyai dua isotope yang mempunyai massa yang mempunyai nomor massa 37 dan 35 satuan massa yang berbeda. Hal ini terbukti salah dalam kasus yang berbeda telah bergabung dalam rasio nomor sederhana keseluruhan untuk membentuk senyawa. Ini tidak terlihat pada senyawa kompleks misalnya gula C12H22O11 .2. Model ThompsonMerupakan suatu bola padat yang bermuatan positif pada partikel negatif elektron yang tersebar muatan positif dan negatif yang ada pada atom tersebut jumlahnya sama. Model ini telah dibuktikan pada penelitian Thomson yang memakai sinar tabung Teori ThomsonBerupa bola bermuatan positif dengan adanya elektron bermuatan negatif yang berada positif dan negatif pada atom besarnya sama. Hal ini menjadikannya bermuatan netral. Suatu atom tidak memiliki muatan positif dan muatan negatif yang Teori Model Thomson Dapat menerangkan adanya partikel yang lebih kecil dari atom yang disebut dengan menerangkan sifat Teori Model ThomsonTidak dapat menerangkan fenomena penghaburan partikel alfa oleh selaput tipis emas yang dikemukakan mampu menjelaskan mengenai adanya Model RutherfordModel Rutherford telah dikemukakan oleh Ernest Rutherford di tahun 1911. Pada teori ini, setiap atomnya mempunyai kandungan inti yang bermuatan positif pada elektron yang mengelilingi terpusat pada inti atomnya dan sebagian besar volume atom ini yaitu ruang hampa, Karena telah dibuktikan dari hasil percobaan penembakan logam dari sinar alpha, yang sudah dikenal sebagai Percobaan Teori RutherfordSebagian besar darinya merupakan permukaan kosong atau intinyayang bermuatan positif yang merupakan pusat bergerak mengelilingi inti dengan kecepatan yang sangat besar partikel α alpha lewat tanpa mengalami pembelokkan/hambatan. Sebagian kecil dibelokkan, dan sedikit sekali yang elektron tidak mempengaruhi penyebaran partikel α alfa.Kelebihan Model RutherfordMudah dipahami untuk menjelaskan strukturnya yang menjelaskan bentuk lintasan elektron yang mengelilingi menggambarkan gerak elektron disekitar Model RutherfordMenurut hukum fisika klasik, elektron yang bergerak mengelilingi inti memancarkan energi dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Akibatnya, lama-kelamaan elektron itu akan kehabisan energi dan akhirnya menempel pada rutherford ini belum mampu menjelaskan dimana letak elektron dan cara rotasinya terhadap memancarkan energi ketika bergerak, sehingga energinya menjadi tidak dapat menjelaskan spektrum garis pada atom hidrogen H.4. Model BohrModel Bohr dikemukakan oleh Niels Bohr dan Ernest Rutherford di tahun 1913. Bahwa mereka terdiri berdasarkan pada intinya yang mempunyai kandungan proton dan neutron kemudian dikelilingi oleh elektron yang berputar pada orbitnya tingkat energi tertentu. Orbit dikenal juga sebagai kulit Teori BohrTerdiri dari beberapa kulit/subkulit untuk tempat berpindahnya elektron dan atom membentuk suatu orbit dimana intinya merupakan positif dan disekelilingnya terdapat Teori BohrHanya mampu menjelaskan spektrum hidrogen tetapi tidak mampu menjelaskan spectrumnya yang lebih kompleks dengan jumlah elektron yang lebih banyak.Orbit/kulit elektron mengelilingi intinya bukan berbentuk lingkaran melainkan berbentuk menganggap elektron hanya sebagai partikel bukan sebagai partikel dan gelombang, sehingga kedudukan elektron dalam atom merupakan Model Mekanika KuantumTerdiri berdasarkan pada intinya bermuatan positif dan awan-awan elektron yang mengelilinginya. Daerah tempat ditemukannya elektron yang diberi nama orbital. Menurut pada teori ini, ada empat jenis orbital yakni s, p, d, Soal dan Jawaban tentang Atom1. Konfigurasi elektron yang tepat untuk atom Cu dengan nomor atom 29 adalah…A. B. C. D. Cu memiliki nomor atom 29, artinya Cu memiliki 29 elektron. Konfigurasi elektron Cu Perhatikan kulit valensinya yaitu Ingat!! Konfigurasi elektron yang stabil adalah yang orbitalnya terisi penuh atau setengah penuh kulit valensi Cu diatas, subkulit 4s-nya penuh terisi oleh elektron sedangkan subkulit 3d-nya tidak penuh ataupun setengah penuh subkuit d itu maksimum diisi oleh 10 elektron, setengah penuhnya adalah 5 elektron. Jadi konfigurasi ini kurang stabil, sehingga ia akan mengeksitasimentransfer satu buah elektron dari subkulit 4s ke subkulit 3d, sehingga konfigurasi elektronnya menjadi Subkulit 4s-nya setengah penuh, sedangkan sub kulit 3d-nya penuh terisi oleh elektron. Hal ini lebih disukai oleh elektron karena bersifat lebih konfigurasi elektron diatas agak panjang, biasanya kita akan enyingkan dengan menggunakan konfigurasi atom golongan gas mulia. Untuk atom Cu, atom gas mulia yang mengdekati adalah Ar dengan nomor atom 18, sehingga konfigurasi elektronnya menjadi atau Jawaban B2. Di antara unsur-unsur 20A, 16B, 14C, 10D dan 6E, pasangan unsur yang memiliki elektronvalensi sama adalah…A dan C A dan D B dan C B dan E C dan E Jawab e14C 1s2 2s2 2p6 3s2 3p2 6E 1s2 2s2 2p2 Elektron valensinya sama-sama Pasangan unsur- unsur di bawah ini memiliki jumlah elektron valensi sama kecuali…A. 6C dan 14Si B. 11Na dan 19K C. 12Mg dan 30Zn D. 5B dan 21Sc E. 7N dan 17Cl Jawab e7N konfigurasi elektronnya 1s2 2s2 2p3 , elektron valensinya 5. 17Cl konfigurasi elektronnya 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 , elektron valensinya Ion di bawah ini yang tidak memiliki konfigurasi elektron sama seperti gas neon adalah…A. B. C. D. Ne nomor atom 10 Konfigurasi elektron = Untuk melihat ion mana yang memiliki konfigurasi elektron yang sama dengan Ne, cukup lihat yang mempunayi jumlah elektron yang sama isoelektronik dengan = 11 – 1 = 10 sama dengan Ne 12 = 12 – 2 = 10 sama dengan Ne 13 = 13 – 3 = 10 sama dengan Ne 8 = 8 + 2 = 10 sama dengan Ne 16 = 16 + 1 = 17 tidak sama dengan atom Ne5. Nomor unsur Cl = 17. Banyaknya elektron valensi yang terdapat dalam ion Cl–adalahA. 2 B. 7 C. 8 D. 10 E. 12 Jawab cjumlah elektron Cl = no atom – -1 = 18ion Cl– 1s2 2s2 2p6 3s2 3p66. Suatu atom mempunyai konfigurasi elektron . Pernyataan yang benar adalah…A. elektron valensi itu adalah 5 B. elektron valensi itu adalah 7 C. elektron valensi tersebut adalah 10 D. konfigurasi elektron E. konfigurasi elektron Pembahasan Konfigurasi elektron Atau disingkat Kulit valensi = Jumlah elektron valensi = 2 + 5 = 7Jawaban B7. Jumlah neutron dalam suatu atom dengan nomor atom 18 dan nomor massa 40 adalah…A. 40 B. 30 C. 22 D. 20 E. 18 Jawaban 22Untuk menentukan neutron adalah nomor massa dikurangi nomor atom atau Reaksi kimia merupakan pemisahan, penggabungan, atau penyusunan kembali atom-atom, sehingga ia tidak bisa dibuat atau dimusnahkan. Teori ini dikemukakan oleh…A. Dalton B. Thomson C. Niels Bohr D. Rutherford E. Max Planck Jawaban ATeori ketidakpastian Heisenberg menyatakan bahwa kedudukan dan kecepatan gerak elektron tidak dapat ditentukan secara pasti, yang dapat ditentukan hanyalah kemungkinan terbesarnya atau probabilitasnya. Elektron dapat berpindah dari suatu lintasan ke lintasan yang lain sambil menyerap atau memancarkan Suatu unsur mempunyai konfigurasi elektron Yang merupakan kulit valensi unsur tersebut adalah…A. 4s B. 4p C. 3d D. 4s, 4p E. 3d, 4s, 4pPembahasan Ujung konfigurasi = Sub kulit p akan berpasangan dengan subkulit sdengan tingkat energi Harga bilangan kuantum utama n yang sama jadi kulit valensi atom diatas adalah = Jawaban D10. Teori ini merupakan penyempurnaan teori Rutherford yang dikemukakan oleh…A. Becquerel B. Bohr C. Dalton D. Rontgen E. Thomson Jawab bNiels Bohr, seorang fisikawan, melakukan percobaan spektrum hidrogen untuk memperbaiki teori Rutherford. Hasil percoban Bohr menyimpulkan beberapa hal, diantaranya Elektron dapat berpindah dari suatu lintasan ke lintasan yang lain sambil menyerap atau memancarkan Nomor atom unsur Cl = 17. Banyaknya elektron valensi yang terdapat dalam ion Cl– adalah…A. 2 B. 7 C. 8 D. 10 E. 12Jawaban b K L M 2 8 712. Atom-Natrium mempunyai nomor massa 23 dan nomor atom 11. Atom ini mempunyai…A. 11 neutron B. 11 proton C. 12 elektron D. 23 neutron E. 23 elektron Jawab bNomornya sama dengan nomor Semua isotop dari suatu unsur mempunyai persamaan dalam hal…A. Jumlah proton B. Jumlah neutron C. Juumlah nucleus D. Jumlah proton dan neutron E. Jumlah elektron dan neutron Jawab aIsotop yaitu atom yang mempunyai nomor yang sama atau nomor proton yang sama, tetapi memiliki nomor massa yang Jika nomor massa unsur A adalah 30 dan A mempunyai elektron sebanyak 12 maka jumlah neutron unsur A adalah…A. 16 B. 17 C. 18 D. 19 E. 20 Jawaban cUntuk menentukan neutron adalah nomor massa dikurangi nomor proton. Jumlah nomor proton sama dengan jumlah nomor Apabila jumlah elektron valensi suatu unsur yang berada pada kulit ketiga adalah 7, nomor unsur tersebut adalah…A. 8 B. 17 C. 18 D. 20 E. 25 Jawab bK L M 2 8 716. Diantara unsur di bawah ini yang mempunyai elektron valensi paling sedikit yaitu unsur dengan lambang…A. 13X B. 15X C. 17X D. 19X E. 20X Jawaban dElektron valensinya adalah satu 19X 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s117. Diketahui unsur unsur , , , . Unsur unsur yang merupakan isoton adalah…A. P dan Q B. P dan S C. Q dan R D. R dan S E. P dan RPembahasan Isoton = dua atom atau lebih yang mempunyai jumlah neutron sama = jumlah n = 31 – 15 = 16 jumlah n = 30 – 15 = 15 jumlah n = 32 – 15 = 17 jumlah n = 32 – 16 = 16Jadi yang isoton adalah P dan S Jawaban B18. Suatu unsur mempunyai jumlah kulit 3 dan elektron valensi 6, unsur tersebut mempunyai nomor…A. 14 C. 18 D. 20 B. 16 E. 22 Jawaban d1s2 2s2 2p6 3s2 3p4 jika dijumlah sama dengan Partikel dasar penyusun atom?Adalah proton, neutron, dan elektron. Proton adalah partikel bermuatan listrik positif, elektron adalah partikel bermuatan listrik negatif, dan neutron adalah partikel yang tidak Partikel penyusun inti atom?Adalah proton dan atom tersusun oleh proton dan neutron, sedangkan elektron berada di luar Elektron adalah?Elektron adalah partikel yang mengelilingi inti Atom unsur disebut netral karena?Jumlah proton dan elektron sama. Sedangkan ion adalah atom yang bermuatan positif kekurangan elektron atau negatif kelebihan elektron.Bacaan LainnyaReduktor dan Oksidator – Penjelasan, Contoh Soal dan JawabanTabel Alkana Alkena Alkuna – Senyawa Hidrokarbon – Rumus Molekul – Beserta Contoh Soal dan JawabanBilangan Oksidasi Kimia Biloks – Aturan Penentuan Biloks, Tabel, Contoh Soal dan JawabanPembakaran Kimia – Persamaan Kimia – Sempurna & Tak Sempurna dan Contoh Soal beserta JawabannyaTabel Periodik Lengkap Dengan Daftar Unsur Kimia Berdasarkan Nama, Warna dan JenisRumus Kimia Konsep Mol dan Empiris Beserta Contoh Soal & JawabanUnsur, Senyawa dan Campuran Kimia – Beserta Penjelasan & RumusRumus Fisika Alat optik Lup, Mikroskop, Teropong Bintang, Energi, Frekuensi, Gaya, Gerak, Getaran, Kalor, Massa jenis, Medan magnet, Mekanika fluida, Momen Inersia, Panjang gelombang, Pemuaian, Percepatan akselerasi, Radioaktif, Rangkaian listrik, Relativitas, Tekanan, Usaha Termodinamika, VektorBagaimana Albert Einstein mendapatkan rumus E=mc² ?Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu” Quiz Matematika IPA Geografi & Sejarah Info Unik Lainnya Business & Marketing
Syaratsebagai basa Lewis harus mempunyai pasangan elektron bebas dan syarat sebagai asam Lewis harus mempunyai orbital kosong pada atom pusatnya. Catatan: Soal nomor 31, 39, 41 tidak dibahas khusus karena sama persis antara kode satu dengan kode yang lain.
Anorganik Kelas 10 SMAStruktur Atom dan Tabel PeriodikKonfigurasi Elektron dan Diagram OrbitalPasangan atom berikut yang mempunyai jumlah elektron valensi sama adalah .... A. 7 N dan 14 Si D. 13 Al dan 20 Ca B. 10 Ne dan 19 K E. 8 O dan 16 S C. 6 C dan 15 P Konfigurasi Elektron dan Diagram OrbitalStruktur Atom dan Tabel PeriodikKimia AnorganikKimiaRekomendasi video solusi lainnya0224Nomor atom unsur logam transisi adalah 29 dan memiliki 1 ...Teks videoHalo kau Friends di sini ada soal Kita disuruh memasangkan atom yang punya jumlah elektron valensi sama jadi elektron valensi itu adalah elektron yang terletak di kulit luarnya. Jadi kita cari pasangan atau mana yang punya jumlah elektron yang terletak di kulit terluarnya adalah sama Untuk mengetahui jumlah elektron valensi dari suatu atom maka kita perlu menuliskan konfigurasi elektronnya dulu untuk menuliskan konfigurasi elektron kalian perlu mengikuti prinsip apa di mana elektron itu akan mengisi tingkat energi yang lebih rendah terlebih dahulu baru kemudian ke tingkat energi yang lebih tinggi. Jadi di sini ada empat subkulit-subkulit es punya jumlah elektron maksimal yaitu 2 P itu 6d 10 dan F itu 14 Jadi kalau misalnya Kalian mau menuliskan konfigurasi elektronnya kita mulai dari 1 SD dulu kemudian lanjut ke 2s 2P 33P 4S dan seterusnya tinggal mengikuti arah panahnya saja jadi elektron valensi itu adalah elektron yang terletak di kulit terluarnya jadi kita cari pasangan atom yang punya jumlah elektron yang terletak di kulit terluarnya adalah sama pada keadaan Netral atau tidak bermuatan nomor atom itu sama dengan jumlah elektron jadi di sini yang punya nomor atom 7 maka konfigurasi elektronnya adalah 1 S2 2 S2 2 P6 3 elektron valensinya adalah 5 si yang punya nomor atom 14 konfigurasi elektronnya adalah 1 s22 s22 p63 s23 P6 elektron valensinya adalah 4 berarti yang lain elektron valensinya berbeda lalu yang Bank BNI yang punya nomor atom 10 maka konfigurasi elektron 1 S2 2 S2 2 P6 elektron valensinya adalah 8 k yang punya nomor atomKonfigurasi elektron 1 s22 s22 p63 s23 P6 4 x 1 elektron valensinya adalah 1. Jadi yang B ini. Jumlah frekuensinya berbeda c yang punya nomor atom 6 konfigurasi nya adalah 1 S2 2 S2 2 P2 elektron valensinya adalah 4 P yang mempunyai nomor atom 15 konfigurasinya 1 s22 s22 p63 s23 P3 elektron valensinya adalah 5. Jadi yang c. Pun ini juga punya jumlah elektron valensi yang berbeda yang di Al dengan nomor atom 13 konfigurasi nya adalah 1 S2 2 S2 2 P6 3 S2 3 P1 elektron valensinya = 3 c a yang punya nomor atom 20 konfigurasi nya adalah 1 s22 s22 p63 s23 P6 4 x 2 elektron valensinyadengan 2 yang di ini juga punya jumlah elektron valensi yang berbeda lalu yang Oh yang punya nomor atom 8 konfigurasi nya 1 S2 2 S2 2 P6 di sini elektron valensinya adalah 6 lalu es yang punya nomor atom 16 konfigurasinya adalah 1 S2 2 S2 2 P6 3 S2 3 p 4 elektron valensinya = 6 jadi untuk yang ini jumlah elektron valensinya sama yaitu 6 sehingga pasangan atom berikut ini yang mempunyai jumlah elektron valensi sama yaitu dan juga es sekian sampai jumpa di soal selanjutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
Pasanganatom berikut yang mempunyai elektron valensi sama banyak adalah A. 7N dan 12Mg B. 6C dan 15P C. 8O dan 16S D. 10Ne dan 19K E. 10Ne dan 20Ca 26. Pasangan atom berikut yang mempunyai elektron valensi sama banyak adalah A. 7N dan 12Mg B. 6C dan 15P C. 8O dan 16S D. 10Ne dan 19K E. 10Ne dan 20Ca Jump to. Sections of this page.
BerandaPasangan atom berikut yang mempunyai jumlah elektr...PertanyaanPasangan atom berikut yang mempunyai jumlah elektron valensi sama adalah ....Pasangan atom berikut yang mempunyai jumlah elektron valensi sama adalah ....BRB. RohmawatiMaster TeacherMahasiswa/Alumni Universitas Negeri SemarangJawabanjawaban yang tepat adalah yang tepat adalah valensi merupakan elektron pada kulit terluar atom. Berikut beberapa elektron valensi atom dilihat melalui konfigurasi elektronnya. 2 5 2 8 5 2 8 6 2 8 2 8 8 1 2 8 4 Jadi, jawaban yang tepat adalah valensi merupakan elektron pada kulit terluar atom. Berikut beberapa elektron valensi atom dilihat melalui konfigurasi elektronnya. Jadi, jawaban yang tepat adalah A. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!16rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!JSJesika SiringoringoMakasih ❤️NANaya Anandita Raveena Jawaban tidak sesuai FMFadillah MarshaJawaban tidak sesuai©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia Pasanganberikut yang mempunyai susunan elektron terluar sama adalah a. 11Na dengan 17Cl- b. 11Na dengan 12Mg2+ c. 17Cl- dengan 19K d. 12Mg2+ dengan 10 Ne e. 12Mg dengan 10Ne - on Hal ini karena semakin banyak jumlah kulit atom dari atas ke bawah. Kecenderungan jari-jari atom dalam satu periode (dari kiri ke kanan Connection timed out Error code 522 2023-06-16 061411 UTC What happened? The initial connection between Cloudflare's network and the origin web server timed out. As a result, the web page can not be displayed. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not completing requests. An Error 522 means that the request was able to connect to your web server, but that the request didn't finish. The most likely cause is that something on your server is hogging resources. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d80e883882d1afd • Your IP • Performance & security by Cloudflare RrEq.
  • 80a0qdej6a.pages.dev/332
  • 80a0qdej6a.pages.dev/207
  • 80a0qdej6a.pages.dev/29
  • 80a0qdej6a.pages.dev/346
  • 80a0qdej6a.pages.dev/319
  • 80a0qdej6a.pages.dev/72
  • 80a0qdej6a.pages.dev/352
  • 80a0qdej6a.pages.dev/168
  • 80a0qdej6a.pages.dev/260
  • pasangan atom berikut yang mempunyai elektron valensi sama banyak adalah