Lingga Kepri - Kabar gembira untuk Masyarakat Kabupaten Lingga, terkhusus Dabo Singkep, kini pesawat Wings Air ATR 72 - 600 telah siap untuk melayani rute penerbangan di Bandara Dabo, pesawat yang kapasitasnya penumpang 72 orang ini membuka penerbangan perdana dari bandara Dabo Singkep sejak Selasa (1/10). Tamu yang Hadir dalam peresmian penerbangan di bandara Dabo
Lingga perpanjangan landasan pacu (Runway) di Bandara Dabo Singkep hampir rampung, yang mana perpanjangan tersebut dibiayai oleh APBN melalui Kementerian Perhubungan.Hal tersebut disampaikan oleh Kepala UPBU Kelas III Dabosingkep,
Kepri – Plt Gubernur Kepri H Isdianto mengatakan penerbangan dari Batam-Dabo akan semakin menggerakkan ekonomi Kabupaten Lingga. Sektor pariwisata dan masuknya investasi diharapkan semakin meningkat di Lingga.“Dengan adanya penerbangan ini, apa yang menjadi impian masyarakat untuk menjadi Lingga Terbilang akan terwujud. Yang datang ke Dabo tidak akan ragu. Wisatawan pasti akan lebih banyak,” kata Isdianto saat meresmikan Penerbangan Perdana Wings Air Dabo Batam di Bandara Dabo Singkep, Selasa, 1 Oktober Wings Air, mulai 1 Oktober membuka penerbangan dengan pesawat ATR 72/500-600 Batam-Dabo-Batam. Hingga Desember nanti, tiga kali sepekan, yakni Selasa, Kamis dan Sabtu penerbangan akan dilakukan. Mulai Januari, diperkirakan volume penerbangan akan peresmian itu, tanpak hadir Sekdaprov H TS Arif Fadillah, Bupati Lingga Alias Wello, Wakil Bupati Lingga M Nizar, Kepala Bandara Dabo, Perwakilan Manajemen Wings Air. Hadir juga Tenaga Ahli Gubernur H Saidul Khudri dan H Heriza Hood serta tokoh masyarakat Endi Maulidi. Kadispora Maifrizon, Kepala BPMD Sardison, Karo Perekonomian Heri Andrianto juga hadir dalam penerbangan perdana berterima kasih kepada maskapai Wings Air yang mengakomodir keinginan masyarakat Lingga agar terkoneksi melalui udara. Menurut Isdianto ini merupakan sejarah baru dan tak luput dari perjuangan Bupati Alias yakin kalau berjuang untuk masyarakat, Alias Wello memang tak tanggung-tanggung. Kemana urusan pasti dikejar agar segera Isdianto, orang yang Datang ke Dabo akan semakin banyak. Kalau wisatawan, tentu bukan orang Indonesia saja yang datang. Selalu ada wisatawan manca negara yang akan menikmakti pesona itu, Isdianto berpesan agar jangan antipati dengan budaya mereka. Untuk mengantsipasi budaya luar, kata Isdianto bentengi anak-anak dengan iman dan taqwa. Dengan itu budaya apapun akan teratasi.“Jangan tak ramah. Nanti mereka tak datang lagi. Kita budaya Melayu ramah tamah itu yang kita jaga,” sebut pada itu, Bupati Alias Wello mengatakan penerbangan pesawat perdana komersil ini merupakan hari bersejarah bagi Lingga. Wello pun berkisah tentang upaya menghadirkam Wings Air. Banyak upaya yang terus menerus dilakukan. Maju mundur dan alhamdulillah berhasil.“Seperti bermimpi dan sedikit terharu. Juga dapat spirit yang luar biasa. Ini suatu sejarah baru bagi Lingga. Masuk airlines yang berbasis komersil untuk penerbangan terjadwal,” kata Wello.rj7bM.